Persahabatan yang berharga di Jalan yang terjal

Lila* dan Gani* adalah dua anak dengan perjalanan hidup yang serupa. Lila seorang gadis cilik berusia 7 tahun yang hidup dengan Neuroblastoma, kanker langka yang berkembang dari sel saraf yang belum matang. Sedangkan Gani adalah seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun yang didiagnosis menderita Ependymoma grade 3 (sejenis tumor otak). Ibu Lila seorang ibu rumah tangga, yang dengan setia merawat Lila dengan sangat baik, dan ayahnya bekerja sebagai sopir truk. Ibu Gani pernah bekerja sebagai TKI (namun sekarang sudah berhenti, demi merawat Gani). Sedangkan ayah Gani telah meninggal dunia saat usia Gani baru menginjak 1 tahun 8 bulan.

Takdir menyatukan mereka saat Lila dan Gani bertemu di sebuah rumah singgah untuk anak kanker, di dekat rumah sakit tempat mereka berdua menjalani pengobatan. Seolah ditarik oleh perjalanan dan kisah hidup yang serupa, keluarga Lila dan Gani ditempatkan di ruangan yang sama di rumah singgah tersebut. Saat berkenalan lebih lanjut, mereka mengetahui bahwa kedua keluarga ini sama-sama pendatang dari daerah pinggiran di Bogor. Tidak heran jika kemudian mereka menjadi dekat dan selalu saling mendukung. Saat Gani demam, ibu Lila memberikan Gani obat parasetamol dari kotak obat Lila. Ibu Lila pun membantu merawat Gani seperti anaknya sendiri. Meskipun kedua keluarga ini hidup serba kekurangan karena keterbatasan finansial, namun mereka selalu saling berbagi, apapun dan kapanpun mereka memiliki kelebihan. Bahkan mereka selalu berbagi makanan di ruang kamar mungil yang mereka tinggali bersama.

Ketika Gani mengalami kondisi darurat, ayah Lila membantu membawa Gani ke rumah sakit, dan membawakan keperluan Gani untuk rawat inap. Bahkan ketika petugas medis rumah sakit terlalu lambat menangani kondisi Gani, ayah Lila segera turun tangan menegur petugas tersebut seolah Gani adalah anaknya sendiri.

Di atas segalanya, ikatan antara keluarga Lila dan Gani sangat kuat. Dua keluarga dipersatukan oleh tragedi penyakit anaknya. Mereka berbagi masalah, harapan dan impian, bahkan air mata.

Bagaimana Rachel House membantu:

Tim medis Rachel House secara rutin mengunjungi Lila dan Gani di rumah singgah untuk memeriksa kondisi medis mereka, dan memberikan semua dukungan yang mereka butuhkan, baik secara medis, emosional, sosial, bahkan spiritual.

Dalam salah satu kunjungan itulah, tim Rachel House memperkenalkan orang tua Lila kepada ibunda Gani, yang telah beberapa bulan lebih dulu tinggal di rumah singgah tersebut bersama Gani. Ibu Gani merangkul keluarga ini ke dalam sayap kehangatannya, dan membantu mereka beradaptasi tinggal di tempat baru tersebut.

Memperhatikan kebutuhan psikososial pasien dan keluarga adalah bagian penting dari pelayanan Rachel House. Memastikan orang tua Lila dan Gani memiliki sistem pendukung, orang yang dapat dihubungi di saat-saat sulit, adalah komponen kunci dari perawatan yang kami berikan. Memastikan orang tua sebagai pelaku rawat selalu mendapat dukungan penuh (termasuk dan khususnya secara emosional) agar dapat memberikan perawatan terbaik bagi anak-anak mereka.

Memberikan ruang dan kesempatan bagi Lila dan Gani pun untuk terus bermain pun adalah hal yang penting. Oleh karena itu para perawat kami selalu meluangkan waktu selama kunjungan homecare, untuk mengajari mereka cara berhitung, atau membawa stiker warna-warni agar mereka memiliki sesuatu untuk dimainkan.

Suatu hari, setelah tim Rachel House selesai melakukan pemeriksaan atas kondisi Lila dan Gani, kedua anak ini memohon untuk pergi keluar dan membeli nugget ayam. Tim kami pun setuju dan membawa mereka ke minimarket di dekat rumah singgah. Mereka diliputi kebahagiaan dan semangat, sebab sangat jarang mereka bisa pergi keluar rumah singgah, selain untuk ke rumah sakit.

Ibunda Lila dan Gani sangat bersyukur atas persahabatan mereka – saling berbagi kehidupan dan kasih, yang sangat bermakna bagi satu sama lain, di perjalanan kehidupan mereka yang terjal. Mereka juga memandang Rachel House sebagai sahabat setia yang selalu dapat mereka andalkan – seperti matahari, yang selalu terbit setiap hari – kedua ibu ini tahu harus kemana setiap kali mereka membutuhkan bantuan.

Lila bersama Ibu tercintanya
Ibunda selalu setia di sisi Gani

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

*Nama diubah untuk privasi.

Maukah kamu ikut memberikan secercah kebahagiaan bagi anak-anak yang dirawat oleh Rachel House? Mari berdonasi untuk mendukung pelayanan kami.  Klik di sini untuk berdonasi.