Di lorong-lorong rumah yang tak terhitung jumlahnya yang dikunjungi oleh perawat Rachel House, dimana tawa berpadu dengan air mata, dan atmosfer rumah terasa dipenuhi keteguhan untuk berjuang, ada suatu penopang hidup yang lekat di keseharian anak-anak dengan penyakit serius.

Penopang itu adalah adanya susu formula bernutrisi tinggi, yang menjadi modal perbaikan gizi, sekaligus sumber harapan bagi anak-anak dalam perawatan asuhan paliatif oleh Rachel House. Nutrisi yang berkualitas merupakan penyambung hidup untuk perbaikan kondisi fisik anak-anak tersebut, memastikan mereka dapat menerima asupan yang sangat penting untuk tumbuh dan berkembang, memperoleh energi dan tenaga, di tengah penyakit yang mereka derita.

Sayangnya, tidak semua anak yang berjuang melawan penyakit serius berasal dari keluarga yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi penting tersebut. Di sinilah, Rachel House (dengan didukung oleh para donor dan mitra) memberikan uluran tangan untuk membantu.

Kisah Dimas dan Gani

Dimas berusia 12 tahun, seorang anak laki-laki yang didiagnosa dengan kanker nasofaring stadium 4. Saat ia masuk ke dalam pelayanan Rachel House di awal tahun 2023, kanker telah menyebar ke otaknya, sehingga ia hanya bisa melihat dengan mata kirinya. Namun, di bulan Oktober 2023, Dimas seolah mendapat keajaiban! Setelah menjalani serangkaian panjang pengobatan kemoterapi dan radiasi, ia dinyatakan bebas kanker.

Dadan, perawat Rachel House, adalah sosok yang selalu ada di sisi Dimas dalam perjuangannya melawan kanker.

Perawat Dadan juga merawat pasien lain bernama Gani.

Gani adalah seorang bocah kecil pemalu yang baru berusia 4 tahun saat dirujuk ke Rachel House pada tahun 2022. Ia didiagnosa dengan Ependymoma grade 3, suatu jenis kanker otak. Di usia yang belia, Gani telah menjalani 3 kali operasi pengangkatan tumor, sejumlah siklus kemoterapi, dan perawatan radiasi. Sayangnya, upaya-upaya pengobatan tersebut tidak memberikan respons yang diharapkan terhadap kankernya. Tumornya tetap bertumbuh dengan pesat, sehingga kemungkinan untuk Gani menjalani operasi pengangkatan tumor untuk ke-4 kalinya sangatlah kecil.

Akibat penyakitnya, Gani hanya dapat berbaring. Ia tidak bisa melakukan aktivitas normal layaknya anak seusianya, seperti bersekolah, main sepeda, atau hanya sekedar bermain lari-larian dengan teman. Dunia Gani hanya sebatas kebersamaan dengan sang ibu tercinta. Ayah Gani telah meninggal dunia beberapa tahun sebelumnya karena kecelakaan. Peristiwa tragis itu membuat Gani dan ibunda hanya berdua di dunia ini, berbagi kehidupan yang penuh kesulitan dan kehilangan.

Perawat Dadan sangat berhati-hati dan penuh kasih dalam memberikan pelayanan kepada kedua anak ini. Dengan sabar dan lembut, Dadan menangani gejala mereka, meringankan penderitaan mereka, baik yang diakibatkan oleh kanker yang mereka derita, ataupun akibat efek samping dari upaya pengobatan kuratif yang mereka jalani, seperti nyeri, sariawan, atau masalah pencernaan. Ini semua dilakukan demi membantu kedua anak tersebut agar dapat hidup dengan sebagaimana mestinya, dan senyaman mungkin.

Di setiap kunjungan perawatan di rumah anak-anak ini, Perawat Dadan selalu melakukan pengecekan dan pencatatan kondisi mereka secara detail, seperti berat badan, tinggi badan, panjang badan, asupan kalori, serta berkoordinasi dengan tim gizi di rumah sakit, untuk menentukan menu yang dapat mencukupi kebutuhan gizi dari para pejuang cilik ini.

Pentingnya Nutrisi Susu Formula

Bagi Dimas dan Gani, susu formula adalah salah satu hal esensial dalam perjuangan hidup melawan kanker.

Pasien kanker yang menjalani pengobatan kemoterapi dan radiasi seperti kedua anak ini sering mengalami efek samping yang parah, sehingga memerlukan nutrisi dalam bentuk yang mudah dicerna untuk memenuhi kebutuhan kalori, protein, berat badan, dan daya tahan tubuh mereka.

Itulah yang membuat keberadaan susu formula amat sangat penting. Terlebih bagi Gani, yang berada dalam kondisi penurunan kesadaran. Ia sudah tidak dapat mengonsumsi makanan padat, dan bergantung pada susu formula atau makanan cair lain sebagai sumber makanan utama.

Setelah menerima asupan susu formula secara rutin, Dimas dan Gani mengalami peningkatan status gizi yang signifikan. Ketika Gani dirujuk ke Rachel House, berat badannya hanya 12 kg, namun dalam 5 bulan berikutnya, berat badan Gani berangsur-angsur meningkat menjadi 18 kg. Begitu pula Dimas, berat badannya membaik dari 22 kg menjadi 30 kg dalam kurun waktu 6 bulan. Perubahan tersebut sangat positif dan besar maknanya bagi perjuangan mereka melawan kanker.

Di tengah perjalanan mengarungi berbagai upaya pengobatan, status gizi Dimas dan Gani yang berangsur membaik telah memberikan kelegaan dan ketenangan, memberikan jeda yang sangat dibutuhkan oleh mereka dan orang tua dari seringnya kunjungan ke rumah sakit demi mengatasi efek samping kemoterapi.

Susu formula bernutrisi tinggi berperan sebagai pondasi kondisi fisik yang baik, namun manfaat sebenarnya adalah lebih besar dari itu. Setiap cangkir susu menjanjikan kenyamanan, perhatian, dan dukungan. Menjanjikan kehadiran harapan yang terus ada, yang sangat dibutuhkan di dunia yang penuh dengan ketidakpastian, memberikan anak-anak ini kekuatan dan stabilitas dalam menghadapi rumitnya kehidupan dengan penyakit serius.

Tanpa diragukan lagi, Dimas dan Gani menjadi lebih kuat dan berenergi, karena kebutuhan nutrisi dan gizi mereka terpenuhi. “Dulu, Dimas jarang sekali tersenyum karena tenggorokannya sakit akibat kankernya,” kata ayah Dimas suatu kali, “tapi lihat ia sekarang. Ia jadi sering tersenyum, berkat perhatian dan perawatan dari Perawat Dadan dan Rachel House.”

Pasien dan keluarga merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas banyaknya kehadiran orang-orang yang peduli kepada mereka. Selain Perawat Dadan, ada juga kader kesehatan dari  Rachel House yang membantu dalam hal terkait administrasi kesehatan (seperti BPJS, dll), mendampingi mereka ke rumah sakit untuk menemui dokter spesialis onkologi yang menangani mereka, serta tim logistik Rachel House yang memastikan alat kesehatan dan obat-obatan yang mereka butuhkan selalu tersedia saat diperlukan.

“Saya masih ingat saat pertama kali dokter di rumah sakit mengusulkan ke keluarga pasien untuk konsultasi asuhan paliatif. Usulan tersebut sangat mengagetkan keluarga, karena terasa seperti sudah tidak ada harapan, dan hidup anak mereka tidak akan lama lagi.” tutur perawat Dadan. Namun nyatanya, berkat dukungan asuhan paliatif dari Rachel House, Dimas dan Gani dapat bertahan hampir setahun lamanya.

Dalam perjalanan pengabdiannya sebagai perawat asuhan paliatif, Perawat Dadan mendapat keistimewaan untuk menyaksikan kegembiraan mendalam yang terpancar dari kembalinya senyuman Dimas, serta kedekatan ibu dan anak dimana ibunda Gani mengabdikan dirinya secara total untuk merawat putranya. Bagi anak-anak ini dan orang-orang yang mereka cintai, setiap hari adalah anugerah yang berharga, dan nutrisi memiliki peran penting dalam memastikan hal itu dapat terjadi.

Pemberian susu formula bernutrisi tinggi adalah penting – bukan sekedar bentuk kepedulian terhadap pasien Rachel House, namun lebih dari itu, merupakan penopang hidup yang amat berharga bagi pasien dan orang tua. Dukungan ini sangat meringankan beban orang tua, melegakan mereka dari kekhawatiran akan kebutuhan nutrisi anak mereka, sehingga mereka dapat fokus untuk menciptakan kenangan indah bersama sang buah hati, di hari-hari yang masih tersisa. Susu formula menjadi perlambang rasa tenang yang dibutuhkan orang tua, karena mengetahui bahwa kualitas hidup anak mereka adalah prioritas utama bagi semua orang yang terlibat.

Ketika semuanya telah dikatakan dan dilakukan, di banyaknya rumah yang dikunjungi perawat Rachel House, susu formula bernutrisi tinggi tidak hanya mengisi cangkir minum pasien, namun juga mengisi ruang hati mereka dengan harapan dan pesan yang jelas: “Kami hadir disini untukmu. Kami berdedikasi untuk membuat setiap hari-harimu terasa nyaman dan penuh makna.”

*Nama diubah untuk privasi.

 

Maukah kamu ikut memberikan secercah kebahagiaan bagi anak-anak yang dirawat oleh Rachel House? Mari berdonasi untuk mendukung pelayanan kami.  Klik di sini untuk berdonasi.