Pada saat perawat Ria dari tim Rachel House mengunjungi rumahnya di bilangan Jakarta Selatan, Triya* sedang menikmati semangkuk besar bakso. Melihat Triya makan dengan lahap seperti layaknya anak-anak berusia 8 tahun; memberikan senyum kebahagiaan pada diri perawat Ria dan nenek Triya. Ini menunjukkan bahwa nafsu makan Triya berangsur membaik dan kondisi kesehatannya mulai stabil, setelah […]
Rachel House (Yayasan Rumah Rachel) adalah penyedia layanan asuhan paliatif rawat rumah untuk anak yang pertama di Indonesia. Kami membantu anak-anak dengan kondisi yang membatasi hidup seperti kanker dan HIV, beserta keluarga mereka. Rachel House juga memberikan program-program pelatihan asuhan paliatif bagi para perawat, dokter, dan tenaga kesehatan lainnya di bidang asuhan paliatif, dengan tujuan […]
Yayasan Rumah Rachel merayakan Hari Asuhan Paliatif Anak Sedunia dengan instalasi “Living Wall” raksasa di Cilandak Town Square, dan mengimbau pemerintah agar asuhan paliatif diintegrasikan dalam Kebijakan Kesehatan Nasional dan Jaminan Kesehatan Nasional. Pada pembukaan instalasi The Living Wall di Cilandak Town Square (Citos) dalam rangka Hari Asuhan Paliatif Anak Sedunia, penyedia layanan asuhan paliatif anak Yayasan […]
The Jakarta Post turun ke lapangan bersama Suster Susi untuk mengunjungi salah satu pasien kami. Baca artikel lengkapnya di sini, yang mengisahkan harapan serta kepiluan yang dihadapi perawat asuhan paliatif.
Minggu ini terdapat liputan menarik tentang kerja Rachel House dan perawat-perawat kami di Harian Kompas, surat kabar terbesar di Indonesia. Yuk baca artikel lengkapnya di bawah ini. Nyala Asa di Rumah Rachel Humaira (18 bulan) tidur lelap di ruang indekos berukuran kira-kira tiga kali tiga meter di daerah Palmerah itu. Perutnya membusung dengan lingkar 61 […]
Rachel House dipilih oleh Honeycombers sebagai salah satu organisasi terbaik yang patut didukung di Jakarta! Baca artikel lengkapnya di sini.
Vini adalah seorang gadis berusia 11 tahun yang hidup dengan HIV. Berat Vini hanya 12 kg, kurang dari setengah berat badan normal anak seusianya, 28 kg. Akibat penyakitnya, Vini mengalami gizi buruk berat yang memperburuk sistem kekebalan tubuhnya. Kedua orang tua Vini telah meninggal, namun ia mendapat curahan kasih sayang dari kakek dan nenek yang […]
Tyas telah didiagnosis kanker, diamputasi kakinya, dan bahkan dikeluarkan dari sekolah karena keterbatasan fisik yang ia punya. Namun, semua itu tidak meredupkan mimpinya menjadi guru suatu hari nanti. Yuk tonton kisah Tyas dan keluarganya, keberanian mereka menghadapi berbagai kesulitan, serta dukungan yang diberikan oleh Perawat Dadan dari Rachel House. Video ini diproduksi oleh teman-teman kami […]
